Teknologi geospasial telah berkembang pesat dan banyak
digunakan untuk berbagai keperluan pembangunan yang berhubungan dengan
lokasi geografis. Delapan puluh persen informasi yang didapatkan saat
ini berhubungan dengan spasial atau komponen geografi. Artinya semua
informasi terkait dengan lokasi atau tempat tidak terlepas dari posisi
geografis atau data spasial. Tidak dapat dipungkiri bahwa pemanfaatan
data spasial atau juga saat ini dikenal sebagi geospasial saat ini
memasuki era yang sangat pesat perkembangannya.
Teknologi ini dapat diupdate secara real-time terhadap progress pekerjaan yang dilakukan meskipun jauh dari keterjangkauan secara fisik dengan pemanfaatan data penginderaan jauh dan sistem informasi geografis. Integrasi data penginderan jauh dan sistem informasi geografis (SIG) yang merupan komponen utama dalam teknologi geospasial memiliki kemampuan yang sangat baik dalam memvisualisasikan data geospasial berikut atribut-atributnya. Unsur-unsur yang terdapat dipermukaan bumi dapat diuraikan ke dalam bentuk beberapa layer atau coverage data geospasial. Dengan layer ini permukaan bumi dapat direkonstruksi kembali atau dimodelkan dalam bentuk nyata.
Pada kesempatan ini, LRPSU mengadakan webinar yang berkolaborasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Sumatera Utara serta Environmental System Research Institute Jakarta – Indonesia (ESRI Jakarta – Indonesia) akan mengulas mengenai Pengembangan Teknologi Informasi Geospasial Terhadap Pembangunan Berkelanjutan di Sumatera Utara Pada Masa Covid-19.